Psycopat (Halitau)
  • Reads 4,595
  • Votes 355
  • Parts 6
  • Reads 4,595
  • Votes 355
  • Parts 6
Ongoing, First published May 19, 2020
(Slow Update)


Bagaimana rasa nya ketika kalian tinggal serumah dengan seorang Psycopat terlebih lagi Psycopat itu adalah Ayah kalian sendiri. Itulah yang di alami oleh dua bersaudara kakaknya bernama Halilintar dan adiknya bernama Taufan, bagaimana mereka bertahan??

Penasaran? Jom baca ff ini^ ^

Karakter Boboiboy sepenuhnya milik Monsta, saya hanya meminjamnya saja. Alur cerita milik Author

Warning!!
Typo bertebaran
Bahasa campur(Indonesia, Malaysia) 
Update tak menentu (tergantung mood author)



@Fanii_Cyclone♥
All Rights Reserved
Sign up to add Psycopat (Halitau) to your library and receive updates
or
#211amato
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
ALSAKI cover
Teror Buto Ijo cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
BALLERINA BERDARAH cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
indigo cover

Stadiun Berdarah

28 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?