"lo punya hati kan? coba gunakan hati lo, mulailah mencintai seseorang"
"lo nggak lesbi kan?"
"oh ayolah dimana matamu? coba lihat dia dengan hati"
"oh maaf gue nggak buta"
"hei belajarlah mencintai seseorang"
"gue milih trurth"
"kalo gitu sebutin orang yang lo suka"
"gue nggak suka siapa siapa"
"buka mata lo, disana ada dia yang setia nunggu lo"
"mending mundur deh bro, hatinya kebal sama rayuan cowok"
"mundur ya? hahaha nggak ada dikamus gue"
"gue ganteng kan? lo suka kan sama gue?"
"maaf orang nggak dikenal nggak boleh deket deket"
"lo cewek kan? nggak ada gitu cowok yang lo suka. liat deh, hidup lo tuh terlalu datar tanpa cinta"
"gini ya, jomblo itu bebas, gue malah suka kasian sama kalian yang udah masuk ke dunia percintaan, nggak bebas, banyak aturan, banyak kekangan"
"saat pertama kali megenal kenyamanan, tapi dihancurkan oleh kekecewaan"
"coba... buka hati lo buat gue, dikit aja, nggak papa ko' "
Liavin, remaja berusia 14 tahun yang mendapatkan perlakukan kasar dari orang tua asuh nya, ia diadopsi oleh mereka dari panti asuhan. Berharap dirinya mendapatkan kasih sayang, namun sebaliknya.
Entah dosa apa yang dilakukan avin sampai tuhan memberinya cobaan yang berat dan doa yang selalu ia panjatkan sampai tak terdengar. Tapi tak mungkin anak sepolos dan sebaik avin membuat tuhan membencinya.
Sampai dimana ia bertemu dengan 3 orang pria yang sedang berkumpul sembari menghisap rokok nya. tapi apa avin takut? tidak, ia malah meminta bantuan kepada mereka disaat nyawa nya terancam. Siapa sekelompok pria itu?
.
.
.
"kami semua akan melindungimu, bayi kecil"
---
🔖 second story ' Liavin Smith ' dilarang mengcopy semua yang ada di cerita ini!