Patah dan luka, seolah menjadi satu untuk hati yang tersakiti. Apalagi untuk remaja yang sedang berada di fase menjelajah cinta. Susah terobati, katanya. Namun, tak selalu begitu, ada banyak hal yang membuat kita lupa akan hati yang patah, salah satunya adalah pertemuan. Ya, tentunya dengan orang baru.
Pertemuan tak terduga, yang tak diharapkan, tak diinginkan pula. Pertemuan singkat membuat dua hati, pun dua orang yang tak saling kenal menjadi satu. Aneh, tapi nyata. Tak masuk akal, namun benar adanya.
Namun, apakah mereka kan menyatu? Bukankah sulit menerima orang baru? Bagaimana dengan hati mereka yang telah terluka? Trauma? Tak ingin merajut tangis lagi? Atau mereka akan luluh dengan rasa saling suka? Akankah panah luka kembali menancap hati mereka?Bagaimana petualangannya?
Ini tentang mereka, Yasya dan Aldi, penakluk rindu diiringi jarak dan waktu.
" Bagaimana bisa dia menyukaiku? " -Yasya
" Aneh, aku tak tahu mengapa aku selalu memikirkannya." -Aldi
Kisahnya kan dimulai.