"Eh, Es! Emang bener ye, kalau Esqia dicampur buah sama Ager, Jadinya Es Campur, Hiyayayyaya.. Ahahahh" -Milo-
"......"- Esqia *Krik..Krik*
"Nyesel Gue ngomong
ama tembok!" -Milo-
-----**-----**-----**-----**-----**-----
Jika secara umum cewek itu mempunyai pribadi yang lembut, galak, cerewet dan manis, beda cerita dengan Esqia Inessha Fladhea. Cewek blasteran ini memiliki sifat yang bertolak belakang dengan cewek pada umumnya. Sikap yang dingin kaya 'es' dan sangat 'flat' kaya tembok itulah sifat Esqia, sehingga mendapat julukan 'Ratu Kutub Utara'.
Namun, dibalik sikap dingin dan acuh tak acuh nya itu, Esqia memiliki alasan khusus karena masa lalu nya yang tidak bisa dibilang baik. Pertemuannya dengan Familo Dezian atau Milo, cowok receh, gila, aneh bin ajaib itu berhasil merubah Esqia menjadi Cewek yang lebih sering bicara. Meski hanya lebih satu kata dari biasanya. Itu awal yang cukup baik.
-----**----**-----**-----**-----**-----
"Gue emang receh, suka gak jelas. Tapi gue akan bikin lo ketawa dan nyaman sama humor receh gue. karena gue percaya..., Batu kalau terus ditetesi air maka dia akan melumat, dan Es pasti akan mencair." -Milo-
"Gue harap, Lo lagi gak
ngelawak ya" -Esqia-
"Muke gile!.., Susah, ye.. Ngomong ama
tembok es" -Milo-
*Senyuman tipis pun
terlukiskan untuk pertama
kali di sudut bibirnya* -Esqia-
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-