MISSION IN SCHOOL 2 [END]
  • Reads 115,296
  • Votes 6,883
  • Parts 19
  • Reads 115,296
  • Votes 6,883
  • Parts 19
Complete, First published May 20, 2020
(Tamat) 

Mereka sangka semua sudah berakhir. Mereka kira tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Akan tetapi, kasus baru datang tanpa memberi aba-aba. Menelan korban, menjatuhkan teror, menghilang tanpa bekas. 

Senyum iblis, jaket bertudung hitam, dan pistol yang selalu dia bawa. Mereka menyebutnya sebagai X, pembunuh tanpa nama yang membuat semuanya semakin runyam. 

Rissa mungkin memiliki dendam untuk dia balaskan, tapi X tidak. Di saat kebenaran mulai terungkap, satu per satu nyawa lenyap dari bumi. 

Siapa X sebenarnya? 

"Dia tidak pantas disebut sebagai manusia."

----


High rank:

#2 in misteri        08/09/21
#2 in detektif       08/09/21
#1 in clue             08/09/21

Start: 3 Juni 2020
End: 2 Februari 2022
All Rights Reserved
Sign up to add MISSION IN SCHOOL 2 [END] to your library and receive updates
or
#780horor
Content Guidelines
You may also like
[END] High School of Mystery: Russet Case by IchiHikaru
27 parts Complete
[High School of Mystery 4] Sisi hanya bisa pasrah seraya menggerutu dalam hati saat Ellion yang disangka delusional terus mengekor karena mengaku sebagai cinta pertamanya. Selain karena tidak mau diganggu oleh kedua sahabatnya yang ingin "balas dendam", dia tidak terlalu menyukai keberadaan pemuda itu karena pemikirannya yang kadang bisa dikatakan absurd. Suatu hari, Sisi pergi ke markas lantai tiga untuk menenangkan diri. Seperti biasa, Ellion mengikutinya. Karena bosan, gadis berkacamata tipis itu akhirnya memutuskan untuk menceritakan kasus yang pernah terjadi berhubungan dengan ruangan yang mereka jadikan markas. Saat itu, Sisi terpaksa keluar dari kelas karena berdebat dengan Kevin saat jam pelajaran seni budaya. Meskipun kesal, gadis berkacamata itu terpaksa dihukum membersihkan ruangan kosong di sekolahnya bersama ketua OSIS yang ternyata buta nada. Ruangan tersebut berada di lantai tiga, tempat yang sangat strategis. Sehingga Kevin yang iseng memandang bangunan sekolah menemukan mayat di antara tumpukan sampah. Tanpa pikir panjang, laki-laki bita nada yang saat itu masih menjabat sebagai ketua OSIS segera melakukan penyelidikan sesaat setelah Sisi menyelesaikan hukuman itu sendirian. Dari hasil penyelidikan mereka berdua yang dibantu oleh Steve yang tanpa sengaja menemukan mereka di belakang kelas, merema menemukan seorang gadis pendiam bernama Ervina sebagai satu-satunya orang yang tidak memiliki alibi. Jika diperhatikan, kasus itu memang mirip dengan pembunuhan bintang sekolah yang sudah mereka selesaikan belum lama ini. Apakah gadis itu memang pelakunya? Atau dia hanya korban keadaan seperti Sisi? Cepat atau lambat, kebenaran pasti akan terungkap. Sebuah kasus dilatarbelakangi warna coklat.
You may also like
Slide 1 of 10
flowers are bait  cover
Sky High School { The End } cover
Hutan dan seisinya  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
flowers are bait 1 cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
GOODBYE [END] cover
Aku Harus Sempurna? cover
[END] High School of Mystery: Russet Case cover
Notebook : You're My Moon 🌙 [End] ✔️ cover

flowers are bait

109 parts Ongoing

Hanya untuk bacaan pribadi Novel terjemahan 18+ Flowers are bait Author(s) Dried Ladies Artist(s) Lunarise Genre(s) Modern Romance Type Lunarise Tag(s) Comedy, COMPLETED, Enemies Become Lovers, husband and wife, Mature, Memory Loss, Second Chances Status Completed 83 comments 239 Users bookmarked This There was a special patient in Spruce Hospital. A person in vegetative state and coma that the tree doctor, So Lee-yeon, has been hiding for two years... 'Don't wake up. Please don't wake up.' It was her dream to live quietly so Lee-yeon prayed every night for the man to remain sleeping. Then one day, by pure miracle, the person in vegetative state woke up! "Did you come to suck this poor bastard's dick?" In front of the man that lost his memory and common sense, she told an irreversible lie to survive his murderous instinct. "I'm your w-wife, Kwon Chae-woo." She said to the man who buried someone alive and tried to kill her two years ago!