16 parts Complete MatureLaki-laki itu bergeming saat merasakan pelukan Anyelir. "Anyelir, kamu tahu kan, anak-anak nomor satu bagi aku? Jadi, jangan buat aku menomor duakan anak-anak aku, karena itu tidak akan pernah terjadi," ujar laki-laki itu dengan nada dingin.
Siapa bilang menjadi perempuan kedua bahagia? Nyatanya, Anyelir tidak pernah merasa bahagia. Anyelir tidak pernah merasa dicintai lebih dari sang istri sah. Ah cinta? Laki-laki itu hanya mencintai dan mendamba tubuhnya saja.
Anyelir ingin marah, tapi ia bisa apa? Anyelir hanyalah seorang selir yang selalu menjadi pilihan terakhir.
Bahkan jika ia marah, kemarahannya pun tidak bisa ia luapkan pada siapa-siapa. Karena sekali lagi Anyelir hanyalah selir, tahu kan pandangan dunia, kepada dirinya seperti apa?