Surat terakhir baru saja sampai kepadanya sore ini, dengan perlahan ia membuka sebuah kertas berisikan tulisan tangan yang hampir setiap hari dirinya baca. Surat - surat yang selalu membuat kenangan masa lalunya terputar dengan jelas.
Berisikan kisah mengenai kehidupannya, mengenai keluarga, mengenai persahabatan, mengenai kehilangan seseorang, mengenai kisah cinta remaja yang mungkin tidak akan bisa terlupakan.
Dirinya hanya bisa berharap bahwa seluruh surat ini mampu memutar semua kenangan yang ada di setiap lembarnya kepada mereka semua yang telah membaca.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-