"Berkencanlah denganku," kata Seungkwan.
Vernon mendongak dari tempat dia mengoleskan krim keju pada setengah bagian bagel nya, dia meniup rambut yang jatuh dari wajahnya sehingga dia bisa melihat Seungkwan dengan benar. Ini akhir pekan, yang berarti tidak ada pekerjaan baginya, dan berarti hari dimana Vernon membiarkan gel rambutnya tidak tersentuh di atas meja karena takkan ia pakai seharian, hari ini juga berarti rambutnya bisa menjadi bentuk apapun karena tak diberi gel. Sabtu khusus ini, tepat di daerah cuaca musim gugur yang indah yang sepertinya merupakan bagian dari lagu cinta, ada satu cowlick di belakang kepalanya. poninya juga punya cowlick di bagian dekat bulumatanya - secara keseluruhan terlihat boyish, kusut, dan imut.
Seungkwan membenci akhir pekan. Lebih tepatnya, dia membenci betapa dia sangat menyukai rambut Vernon pada akhir pekan.
"Itu tidak terlalu romantis," kata Vernon. Seungkwan butuh beberapa detik untuk mengingat apa konteksnya. "Kupikir kau suka mawar, cokelat, dan sebagainya."
(Atau: seungkwan tidak sengaja menulis kisah cintanya sendiri. Vernon menatapnya, dan menunggunya.)
cerita asli dimiliki oleh @mondeblue di ao3, saya hanya membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa indonesia.
Evolet Deandra harus meninggal di usia mudanya karena menyelamatkan sang adik dari sang penculik. bukannya malah masuk surga dan hidup damai di sana, gadis itu masuk ke dalam novel yang pernah dia robek dan bakar karena alurnya seperti kebanyakan novel. bahkan lebih sialnya lagi, Evolet bertransmigrasi ke tubuh baby sitter yang merawat adik male lead yang di abaikan oleh keluarganya.
bahasa baku dan non baku.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
di larang plagiat.
cerita ini murni dari imajinasi ku saja.
typo bertebaran dimana-mana.