LIFE [Kumpulan Oneshot] ✔
  • Reads 93,973
  • Votes 3,812
  • Parts 18
  • Reads 93,973
  • Votes 3,812
  • Parts 18
Complete, First published Sep 01, 2014
Life adalah kumpulan oneshot dari zhaErza yang ber-genre: Romance, Family, Angst, General, Drama, Humor, Parody dan lainnya. Jika berkenan silahkan dibaca, dan dukung Author dengan cara memberikan kenang-kenangan berupa vote atau komentar. Sangat diharigai komentar berupa kritik dan saran.

Summary:
Life (Sasuke X Sakura): 
Setiap bayi yang lahir ke dunia ini pasti dalam keadaan yang suci dan bersih. Bayi-bayi itu bagaikan sebuah kertas putih tanpa cela. / "Jangan menyerah! Selama masih ada matahari, maka Sakura pasti akan selalu mekar." Aku mendengar suara Sasuke-nii seketika saat hatiku sedang gundah. / Sakura terkejut,tapi ia membiarkan Sasuke yang menciumnya lembut. / AU.

Mrs. Tsundere (Sasuke X Karin): 
Tidak ada yang menyangka kalau Karin itu Tsundere, sampai membuat Sasuke ketagihan menggodanya. / Canon.

7 Daisies and Aster (Sasuke X Sakura):
Jika sewaktu gennin, Sakura selalu memberikan bunga lily putih kepada Sasuke sebagai simbol dari cinta yang dalam, namun diselimuti duka. Maka, semenjak menjadi bagian dari Uchiha, Sakura selalu memberikan bunga Aster untuk suaminya. / Sakura tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menemukan tujuh bunga Daisy di ranjangnya. / Canon / Fluffy / SSFD 2015.
All Rights Reserved
Sign up to add LIFE [Kumpulan Oneshot] ✔ to your library and receive updates
or
#54oneshots
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
TWISTED NIGHT (SASUSAKU) cover
Our Secret | SasuSaku  [COMPLETED] cover
THE MISSING QUEEN cover
Eternal Love [End-PDF] cover
The Eyes Of Devil [Season 2] cover
LOVE Me Again cover
BLOSSOM✔ cover
SECRET LOVE SONG ✔  cover
REAL OR NOT ? (End) cover

Serena'de

111 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.