"Gue lebih tua dari lo ya, chan!" "Bangga amat jadi tua?" "Jaga sopan santun lo!" "Apa sihhh??" "GAUSAH PELUK-PELUK SIALAAANN" "Salting, bilang!" "LEPASIN GUE, HAECHANN" "Gamauuuuuu" "Udah si Kak, gausah teriak-teriak gaakan gue culik juga?" Ah sial, Haechan... lo buat gue terus-terusan terpikat sampe gue stuck ke lo. Padahal lo bukan om om mapan seperti kriteria yang selalu gue impikan. Lo cuma bocah yang pake sendal aja masih terbalik.