hingga sekarang bingung dan takut masih berkelana dipikiranku ram, aku tidak tau apa akhir dari cerita yang sudah kita mulai ini, aku tidak tau karena kau bukan termasuk dari doa doa yang sudah ku panjatkan kepada Tuhan, aku tidak tau mengapa Tuhan mengirimi ku kamu ditengah seluruh ketidak berdayaanku atas kekuatan dunia ini, bahkan orang yang kusebut saja tidak hadir ram, disini, dihadapanku. Tuhan malah menghadirkan kamu seseorang yang tidak pernah kuduga akan Ia tujukan kepadaku. Kapalku telah karam aku tidak bisa berlayar lagi ram, kau benar aku memang punya pilihan tapi sekarang aku di posisi tidak semua pilihan bisa dipilih terlalu buruk mungkin akibatnya jika aku memilih salah satunya, mungkin aku hanya perlu menikmati alurnya, menikmati apa yang sekarang sudah digariskan kepadaku. Ternyata nama yang kukira jawaban dari semua ini ternyata jawaban yang salah ram, mari, mari ku ceritakan kepadamu tentang betapa sakitnya mendapatkan jawaban yang salah saat fikir mu membenarkan segala tingkah nya saat fikir mu memberi harap bahwa dia memang jawaban sebenarnya, ini kisahku ram dan akan kutulis namamu dan namanya di halaman-halaman sebelumnya, berikutnya, atau tertulis sejak awal sampai halaman terakhir.
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.