Wanita paru baya dengan rambut hitam dan pirang bersujud memohon di kaki Hermione Granger. Mata Aquamarin itu meneteskan airmata permohonan dan keputusasaan. "Mereka akan menghukum Draco-ku. Mereka akan membunuhnya seperti suamiku karena memiliki Dark Mark." Narcissa Malfoy menangis pilu sembari berlutut di ujung kaki Hermione. "Aku mohon selamatkan nagaku. Aku akan berikan segalanya untukmu. segalanya, sekalipun kau meminta nyawaku. Kumohon..." Hermione menatapnya kasihan. "Mrs. Malfoy..." Hermione berusaha membuat wanita itu berdiri tapi ia tidak mau dan masih memegang kakinya. "Aku mohon padamu Ms. Granger. Aku tahu ini licik. Tapi mereka akan selalu mendengarkanmu. Mereka akan mengampuni Draco-ku." Bisik Narcisaa di tangisnya. "Aku tidak memiliki siapa-siapa lagi. Jika mereka memgambil Draco-ku...." Hermione menatap mata Narcissa yang penuh kepedihan. "... Tak ada alasan untuk aku hidup." Hermione termenung. Dan ia sudah menentukan pilihaannya. "Aku akan membantumu." [■]▪︎[■]▪︎[■] Hermione menatap pantulannya di cermin. Rambut coklatnya di sanggul tinggi. Tubuhnya di balut dengan gaun sutra kualitas terbaik. Permata-permata langka menghiasai jari-jari lentiknya. pintu manor di buka. kilat-kilat lampu berebut untuk memotret orang yang muncul di sana. itu dia, berdiri di sana dengan dagu terangkat dan tatapan datar... Hermione Jean Malfoy.
3 parts