Story cover for I'm always wrong by putripjp32
I'm always wrong
  • WpView
    Reads 18,949
  • WpVote
    Votes 1,602
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 18,949
  • WpVote
    Votes 1,602
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published May 21, 2020
Keluarga? Kasih sayang? Apa itu? Aku belum pernah merasakannya sama sekali. 

Bagaimana rasanya jika kalian di kucilkan? Diacuhkan? Pasti sangat sakit kan? 

Panggilan Ayah? Ibu? Yang ku ketahui hanya 'Nyonya Besar' dan 'Tuan Besar' 

Apa salahku? Kenapa kalian melakukan ini padaku? 

Aku tahu, aku banyak kekurangan, jadi itulah penyebab kalian menjauhiku. 

Tapi walaupun begitu, sampai 'waktunya' tiba.. 

Aku akan tetap disisi kalian.. Entah itu kalian menganggapku atau tidak. 


Karena.. Seharusnya keluarga Itu saling melengkapi kan?  


"Aku sayang kalian.. " -Taufan


Aku mempublish cerita ini :

Collab bersama @lialatifahulfah01 / @Taufancy01

Selamat membaca jangan lupa tinggalkan komentar dan vote.

Hargai setiap cerita yang kami buat :))

Credit gambar bukan milik kami, aku lupa ada yang tahu boleh dong kasih tau :)
All Rights Reserved
Sign up to add I'm always wrong to your library and receive updates
or
#572story
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Kau lah Kakak Terbaikku! (END) cover
Little Sister [Boboiboy Elemental] cover
Layaknya Cahaya Kecil cover
Laut, Dendam dan Cerita cover
ALEYA~~ cover
Mengembalikan Ikatan Persaudaraan (End) cover
Becoming A Father cover
Painful Life [END] cover
°•○ RENJANA ○•° {On Going} cover

Kau lah Kakak Terbaikku! (END)

9 parts Ongoing

"Gw pengen cepet - cepet ketemu bunda, tapi gw masih ada 6 adik yg harus gw jaga. Bunda, gapapa kan ya.. Hali nyusul bunda keatas? tapi Hali masi ada 6 adik yg harus Hali sayang, Taufan katanya engga sanggup kalo jadi anak pertama. Jadi setelah Hali ngurus adik - adik sampai sukses, Hali boleh nyusul Bunda ya?" Gumam Halilintar yang sedang berbaring di rumput, menatapi indahnya malam. Hali tidak mampu menahan air matanya, dia menangis karna dia kira tidak ada yang melihat. Tiba - tiba.. "Kak.. kakak kenapa nangis?" Ucap Taufan yang kebingungan melihat kakaknya menangis itu. "H - hah? e - engga kok, kakak ga nangis! cuma kemasukan.. r - rumput iya rumput!" Ucap halilintar sambil dengan cepat menghapus semua air matanya, sayangnya Taufan sudah melihat semuanya. Halilintar tidak dapat mengelak. "Kak, kalo ada apa - apa cerita. Bukannya dipendam sendiri, kakak gak nganggep Taufan? Taufan disini kak, Taufan bakal denger semua keluh kesah kak hali." "Maaf." - Halilintar Apa yang bakal dilakuin Halilintar untuk menyukseskan adiknya ya? kalo penasaran yuk baca ceritanya lebih lanjut! '~▪︎°▪︎~' WARNING HARSH / CURSE WORD! WARNING TYPO BERTEBARAN! Selamat membaca!