Story cover for QUERENCIA ✔️ by Akirara03
QUERENCIA ✔️
  • WpView
    Reads 87,009
  • WpVote
    Votes 9,055
  • WpPart
    Parts 60
  • WpView
    Reads 87,009
  • WpVote
    Votes 9,055
  • WpPart
    Parts 60
Complete, First published May 21, 2020
"Aku udah sembuh, Ma. Jadi, bolehkah aku pulang?"
***

Diasingkan dan dipaksa melupakan perasaan pada sepupunya merupakan sebuah siksaan bagi seorang Feraditha Bianca. Namun, waktu satu setengah tahun tidak berhasil membuatnya sembuh seperti apa yang selalu dikatakan sang mama. Rasa cintanya pada Dimas Bayu Erlangga tak kunjung padam. 

Febi benci mamanya yang telah mengirimnya ke tempat jauh, tapi ia lebih membenci jarak yang membuatnya kembali kehilangan harapan.

Hingga sebuah kebohongan yang diciptakan dengan apik membawa Febi kembali. Bukan hanya ke rumahnya, melainkan bertemu dengan orang-orang di masa lalunya, termasuk sosok yang pernah mencintainya begitu tulus. Bayu Ardana Wijaya.

Akan tetapi, bagaimana jika semesta tak hanya memberikan satu cinta untuk gadis itu? Mungkin juga rumah yang dituju bukanlah salah satu dari dua lelaki yang menyandang nama sama. Bukan Bayu, bisa saja lelaki lain.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add QUERENCIA ✔️ to your library and receive updates
or
#18gmgbranding2023
Content Guidelines
You may also like
ALKANTARA || END || Belum Revisi  by Trishakeiji
60 parts Complete
FOLLOW DULU YA, SEBELUM MEMBACA😊 Alkan tidak mengerti bagaimana semesta mempermainkannya. Dijodohkan dengan cucu dari sahabat kakeknya disaat Alkan sendiri telah memiliki seorang kekasih. Tidak ada kata yang tepat untuk menolak permintaan sang kakek, karena bagi Alkan permintaan tersebut adalah seperti kewajiban yang harus di penuhinya. Namun Alkan sama sekali tidak menyangka jika yang dijodohkan dengannya adalah Kalista, sahabat dari gadis yang mengejar sahabatnya, Athazio. Semakin lama Alkan mengenal sosok Kalista semakin ia mengetahui sebuah rahasia besar yang ditutupi gadis itu dan keluarganya dari Alkan, yang mana membuat Alkan merasa dipermainkan. Lalu bagaimana dan apa langkah yang akan Alkan ambil? Akankah ia bisa menerima rahasia tersebut, atau justru memutus hubungan tersebut dan kembali pada sang kekasih. ••••••••••••••••••••••••~~¤¤~~•••••••••••••••••••••••••• "perjodohan ini adalah keinginan kakek gue, dan gue gak akan bisa nolak karena emang gak ada pilihan lain selain menerima." __Alkantara__ "Bagi gue perjodohan ini adalah mimpi buruk! Gue berharap banget mimpi buruk ini cepat berakhir dan gue bisa balik ke kenyataan." __Kalista__ ••••••••••••••••••••••••~~¤¤~~•••••••••••••••••••••••••• NB: MOHON UNTUK TIDAK MENJIPLAK KARYA SAYA. Cover by: @pinterest
You may also like
Slide 1 of 19
Why you Comeback cover
LUKA PUNYA CERITA cover
AKARA (Terbit) cover
Polaroid cover
ALKANTARA || END || Belum Revisi  cover
DIA RADEN [END] cover
Cinta Dan Kasih Sayang (Writing Temporarily Suspended) cover
Ini Aku, Erlang cover
Marselino [END] cover
Unseen [SELESAI] || PJS cover
KEZRA (On Going) cover
Dear, You!  cover
#BS 1-Suara Hati Arkan ( SUDAH DITERBITKAN ) cover
EISHA [LENGKAP] cover
Tumbuh dengan Luka [END] cover
Pak Dokter & Buk Tani cover
Your Home [COMPLETE] cover
EPIPHANY cover
Rumah Tanpa Pintu [ON GOING] cover

Why you Comeback

47 parts Complete

"Kenapa kamu balik lagi? dan tadi kamu bilang apa? mau perjuangin aku? Udah nggak ada guna nya" ujar gadis itu dengan penuh penekanan kepada pemuda yang bernama lengkap Gemilang Pratama. "Kasih aku kesempatan sekali lagi Sa. Aku minta maaf atas semua hal yang terjadi dulu. Aku bakal jelasin semuanya...aku janji bakal buat kamu jauh lebih bahagia kali ini," Ujar Tama lirih dan penuh permohonan. Tangan Tama berusaha untuk memegang pergelangan tangan gadis yang ia panggil, 'Sa'. Namanya Dia Carissa, kerap kali dipanggil Sasa. Namun, tangan Tama justru ditepis oleh Sasa. Sasa menatap Tama dengan sorot mata yang tak bisa dijelaskan. Kekecewaan, kebencian, kerinduan, kecemasan, bercampur aduk dalam sorot mata Sasa. "Ga ada satupun kesempatan yang pantas aku berikan lagi ke kamu. Aku sangat berharap kamu MATI", ujar Sasa dan berlalu meninggalkan Tama dengan tergesa-gesa. Tama hanya bisa menatap kepergian Sasa dengan terpaku, pemuda itu terpaku pada kata terakhir yang dilontarkan oleh Sasa. MATI