Story cover for Titik Nol Kilometer Yogyakarta ✓ by norishhy
Titik Nol Kilometer Yogyakarta ✓
  • WpView
    MGA BUMASA 87,039
  • WpVote
    Mga Boto 15,765
  • WpPart
    Mga Parte 46
  • WpView
    MGA BUMASA 87,039
  • WpVote
    Mga Boto 15,765
  • WpPart
    Mga Parte 46
Kumpleto, Unang na-publish May 21, 2020
[SUDAH DIBUKUKAN]


❝Semenjak kamu pergi, definisi rumah yang hangat juga ikut menghilang. Tidak ada lagi yang memberi tempat berteduh kala hujan desember datang, tidak ada lagi yang mengobati goresan lukaku dengan plester cokelat muda yang selalu kamu bawa. Tidak ada lagi bahu yang nyaman untuk bersandar. Sampai kapan? Sampai kapan akhirnya aku bisa mengikhlaskan kamu untuk pergi?❞--Narenjani Geeta Radhinaya.

❝Renjani, kata dokterku, akan ada masanya orang-orang datang lalu pergi. Ini hanya tentang bagaimana cara mereka berpamitan. Tidak semua perpisahan itu dapat diterima. Namun, apa yang sudah berlalu biarlah berlalu. Dan perihal itu, maaf sebab pemuda ini hanya bisa memberikan bahu bersandarnya untuk sementara. Juga maaf karena pada akhirnya perpisahan tidak bisa terelakkan.❞--Maheesa Partha Omkara.

Bumi Jogja seakan ikut bercerita mengenai takdir Maheesa Partha Omkara, tentang pemuda yang punya banyak rahasia besar dalam hidupnya. Barangkali juga, buku ini akan menjadi catatan terakhir dari kisah hidup seorang manusia yang punya trauma.

•••

Selamat berkunjung di perjalanan hidup Maheesa! Semoga betah dan bisa menetap lama. Kamu akan menemukan 7 cerita berbeda dari manusia-manusia terluka. Mereka yang punya kekurangan dan mereka yang ada untuk saling melengkapi satu sama lain hingga menjadi utuh.

ENHYPEN lokal au
Heeseung & Seeun

© nop, 2021
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Titik Nol Kilometer Yogyakarta ✓ to your library and receive updates
o
#118leeheeseung
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Yogyakarta Mendarah ni SA-BELA
20 parte Ongoing
❝Shakuntala, di penghujung harimu yang melelahkan, aku harap tanganku, bahuku, dan pelukanku akan menjadi tempat ternyamanmu untuk pulang. Tapi maaf jika di penghujung harimu yang lain, aku tak lagi bersamamu di sini. Kamu tahu, manusia itu datang dan pergi, kamu tidak bisa menahan mereka selamanya di bumi. Maaf, maaf karena pada akhirnya aku pamit undur diri dan perpisahan itu tidak dapat kita hindari lagi. Sampai jumpa di lain hari yang lebih indah, dengan senyum yang merekah lebih dari bahagia, Shakuntala.❞一 Maheesa Djayarinka Laskara Sastra. ❝Maheesa, setelah kamu pergi, Jogja dan semua tentangnya tak sama lagi. Tak ada pelukan hangat darimu lagi, tak ada genggaman erat tanganmu lagi, tak ada bahu bersandar untukku lagi, dan tak ada rumah paling nyaman untukku pulang lagi. Hingga di penghujung hariku tanpa kamu, ketika kisah kita tak lagi sehangat rengkuh, aku pernah berkata padamu, kita adalah satu. Maka padamu, pulangku menuju.❞一Shakuntala Dimitri Mandalingga. Kepada : semesta tanah Yogyakarta, buku ini menceritakan perihal kehilangan-kehilangan pilu, masa lalu yang menciptakan fana semu, dan reluk di penghujung rindu yang ingin menyatu. Tokohnya adalah dua frasa rumpang yang tak pernah rampung, menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang berkabung. Selamat berlabuh di cerita Yogyakarta mendarah, kalian akan diperkenalkan kepada Maheesa dan enam temannya yang memiliki cerita berbeda-beda. Jangan lupakan Shakuntala, puan belahan jiwa, kalau kata Maheesa一Tuan Yogyakarta dan sejuta luka di hidupnya.
TERIMAKASIH SUDAH BERTAHAN - TAMAT ni Islatoislands
61 parte Kumpleto
#TakdirKetapang1 Samudra Fernandi, seorang dokter jantung muda yang tampan dan cerdas, memiliki hidup yang nyaris sempurna-kecuali dalam urusan cinta. Kesibukannya membuat ia kerap ditinggalkan oleh wanita yang tak sanggup menerima waktu dan dedikasi yang ia berikan untuk profesinya. Beruntung, Sam masih punya empat sahabat sejak SMP-Erick, Ray, Dika, dan satu-satunya perempuan dalam lingkaran itu, Affaya-yang selalu setia mendengarkan keluh kesah dan menggoda hidup cintanya yang rumit. Semua berubah saat Sam bertemu Rhea, rekan kerja barunya di rumah sakit. Rhea berbeda. Ia memahami dunia Samudra, mendukungnya, dan perlahan-lahan menjadi rumah baru dalam hidupnya yang lelah. Hubungan mereka tumbuh alami dan penuh harapan, hingga Sam yakin-kali ini, ia benar-benar menemukan seseorang yang layak diperjuangkan. Namun takdir berkata lain. Sebuah fitnah menghancurkan segalanya, menyeret nama baik Samudra dan memaksanya menikah dengan seorang wanita yang bahkan tak pernah ia cintai. Bukan karena cinta, bukan karena restu keluarga-tapi karena keadaan yang memojokkannya. Sementara Rhea menunggu kejelasan, Sam terkunci dalam keadaan yang menghancurkan hatinya sendiri. Ia tak sempat menjelaskan, tak sempat bertahan. "Terima Kasih Sudah Bertahan" adalah kisah tentang cinta yang tumbuh perlahan namun kandas karena keadaan. Tentang pengkhianatan yang tak pernah diniatkan, dan tentang perempuan yang tetap bertahan meski tahu dirinya bukan pilihan. Ini bukan hanya kisah cinta-ini tentang pengorbanan, luka, dan keteguhan hati yang tak semua orang mampu miliki. ***** ⚠WARNING 🔔 Peringatan Anti-Plagiarisme 🔔 Tulisan ini merupakan hasil pemikiran dan karya asli penulis. Dilarang keras menyalin tanpa izin atau mengklaim tulisan ini sebagai milik sendiri. Hargai orisinalitas, junjung tinggi integritas! ✍️
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
Yogyakarta Mendarah cover
1987 cover
Ketika Dua Dunia Bertemu cover
1. Semesta dan Lukanya [TERBIT] cover
Savero Archandra || Haechan || END cover
Expect a Happy Ending [complete🧚🏻‍♀️] cover
Romansa Tuan Sastra | Lee Heeseung ✓ cover
DWEMAWC cover
EDELWEISS : The Destiny Of Us cover
TERIMAKASIH SUDAH BERTAHAN - TAMAT cover

Yogyakarta Mendarah

20 parte Ongoing

❝Shakuntala, di penghujung harimu yang melelahkan, aku harap tanganku, bahuku, dan pelukanku akan menjadi tempat ternyamanmu untuk pulang. Tapi maaf jika di penghujung harimu yang lain, aku tak lagi bersamamu di sini. Kamu tahu, manusia itu datang dan pergi, kamu tidak bisa menahan mereka selamanya di bumi. Maaf, maaf karena pada akhirnya aku pamit undur diri dan perpisahan itu tidak dapat kita hindari lagi. Sampai jumpa di lain hari yang lebih indah, dengan senyum yang merekah lebih dari bahagia, Shakuntala.❞一 Maheesa Djayarinka Laskara Sastra. ❝Maheesa, setelah kamu pergi, Jogja dan semua tentangnya tak sama lagi. Tak ada pelukan hangat darimu lagi, tak ada genggaman erat tanganmu lagi, tak ada bahu bersandar untukku lagi, dan tak ada rumah paling nyaman untukku pulang lagi. Hingga di penghujung hariku tanpa kamu, ketika kisah kita tak lagi sehangat rengkuh, aku pernah berkata padamu, kita adalah satu. Maka padamu, pulangku menuju.❞一Shakuntala Dimitri Mandalingga. Kepada : semesta tanah Yogyakarta, buku ini menceritakan perihal kehilangan-kehilangan pilu, masa lalu yang menciptakan fana semu, dan reluk di penghujung rindu yang ingin menyatu. Tokohnya adalah dua frasa rumpang yang tak pernah rampung, menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang berkabung. Selamat berlabuh di cerita Yogyakarta mendarah, kalian akan diperkenalkan kepada Maheesa dan enam temannya yang memiliki cerita berbeda-beda. Jangan lupakan Shakuntala, puan belahan jiwa, kalau kata Maheesa一Tuan Yogyakarta dan sejuta luka di hidupnya.