Setiap orang pasti punya kekurangan. Entah mereka menguburnya dalam-dalam atau justru menjadikannya sebagai ajang untuk mencari perhatian. Percuma saja sebenarnya. Bagaimana pun cara mereka menyikapi kekurangan itu, pada akhirnya akan terendus juga. Tapi tidak dengan Singto Prachaya, kakak kelasku yang seakan lahir tanpa celah. Segala prestasi ia raih, senyuman dari potret sana-sini, belum sekalipun kutemukan kekurangan di dalamnya. Segitu hebatkah dia menyimpan rahasia? Ini ceritaku, Krist Perawat, bersama klub jurnalistik dalam observasi yang tak berujung mengenainya. Semoga aku bisa menemukan sesuatu hari ini! ---------------------------------------------- Disclaimer : LGBTQ+ issues, sexual assault, mental illnesses, suicide, swearing
50 parts