Cinta tak lah memandang usia, cinta juga tak memandang jarak. seperti kisah Rauza. Rauza menikah dengan seorang ustadz dari Kalimantan, sementara dirinya berasal dari Aceh.
Usia Rauza dan usia Ustadz itu selisih hampir 7 tahun. Usia Rauza masih 15 tahun. Rauza memutuskan untuk menikah muda, karena Rauza ingin terhindar dari kata zina.
Tetapi, ternyata keputusan Rauza untuk menikah mudah tidak terlalu tepat, dikarenakan sikapnya yang kekanak-kanakan dan keras kepala membuat rumah tangganya terkadang terjadi perdebatan.
Akankah suami Rauza bisa sabar menghadapi sikap Rauza? Akankah Rauza kuat menghadapi lika liku rumah tangganya?
Awalnya tidak berfikir untuk mempunyai pacar tentara, tetapi dari dulu sudah didoktrin Bapakku untuk mempunyai suami tentara karena pasti mapan. Jadi lama kelamaan suka juga dengan yang namanya tentara, entah itu tentara AD,AU atau AL.
Sampai akhirnya aku dipertemukan dengan lelaki yang entah akan jadi apa dia (karna kita masih sama-sama SMA) tetapi akhirnya dia mewujudkan mimpiku dan mungkin salah satu mimpinya (karna cita-cita awalnya bukan tentara) menjadi seorang tentara dengan prestasi yang membanggakan.
LDR adalah hal pasti yang harus dilalui tapi dengan komitmen dan kepercayaan yang kuat pasti akan menghasilkan suatu impian dan tujuan yang jelas.