Haerin sungguh tidak berminat menjadi permasalahan atau menciptakan masalah. Kejadian bodoh yang tak disengaja mengubah hidupnya, lebih-lebih orang itu adalah atasannya sendiri. Lalu apa yang mesti dilakukan Haerin? ~~ "Minhee ... kau masih ingat, kan, dengan acara kencan buta yang sudah disusun oleh kakakku?" "Jadi, Sajangnim adalah kawan kencan butamu kemarin. Lalu kau malu. Begitu?" ujar Minhee antusias. Dia tidak percaya mendapati kenyataan ini. Refleks dia menutup mulutnya sendiri dengan kedua tangan. "Bukan, Minhee." "Lalu?" tanya Youngbin yang sepertinya juga tertarik dengan obrolan Haerin dan Minhee. "Semalam aku bertemu dengan lelaki pilihan kakakku. Namun, lelaki itu secara terus terang tidak menyukai kepribadianku. Dan ... dia pergi begitu saja. Aku yang sangat emosi membuang isi kopi yang dipesannya. Lemparannya mengenai seorang lelaki di meja sebelahku persis." "Jadi, lelaki yang kau lempari kopi itu adalah ... Sajangnim?" tebak Youngbin. Haerin hanya bisa mengangguk pasrah.All Rights Reserved
1 part