Rasa Untuk Jannah
  • Reads 6
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 6
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published May 22, 2020
Mature
Nurjannah Dwi Astuti hanyalah wanita biasa yang sangat mencintai suami dan pekerjaannya sebagai seorang guru sekolah dasar. Namun sebuah penghianatan yang dilakukan sang suami membuat Jannah menjadi kacau dan terpuruk.

lantas dirinya memutuskan untuk pergi menjauh dari apapun yang mengingatkannya tentang penghianatan itu. kepergiannya tersebut ternyata mempertemukannya dengan pemuda tanggung yang mampu membuat hati Jannah terobati dan sembuh.

akankah pemuda itu mampu menaklukan hati Jannah yang umurnya lebih dewasa darinya? atau mungkin hubungan mereka hanya akan menjadi kiasan yang tak berharga?

"Karena kamu adalah luka yang paling sunyi."

DON'T COPY PASTE!!! 📌📌📌📌

kisah ini murni imajinasi penulis. jika ada nama tokoh, tempat maupun alur itu merupakan ketidaksengajaan. 📌📌📌📌📌
All Rights Reserved
Sign up to add Rasa Untuk Jannah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Just an escape cover
Dark Love cover
Trapped With My Brother Friend cover
OBSESSED (21+) cover
Hyper cover
Fake Boyfriend [END] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
Give Me Your Sandwich! cover
Double Trouble cover

Just an escape

37 parts Ongoing

Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya. surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik. ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar. Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa. "Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu."