Zafania Alressca, orang-orang biasa memanggilnya dengan nama Ecca. Ia merupakan seorang gadis penyuka langit dengan tubuh mungil, dan lesung pipit di kedua pipinya yang menambah kesan manis pada dirinya. Selama 2 tahun, Zafa selalu menunggunya, menunggu seseorang yang telah berada di dimensi yang berbeda.
Seketika pertahanannya selama 2 tahun ini runtuh begitu saja, kedatangan murid baru yang sangat mirip dengan seseorang dimasa lalunya itu membuatnya merasa gila.
Ya tuhan, dia sangat mirip dengan seseorang yang tidak pernah bisa aku lupakan.
Ghazy Al-Ghifari, seorang cowok tinggi dan putih, memiliki kebiasaan memakai hoodie kemanapun ia pergi. Cowok penyuka langit ini sangat mirip dengan kekasih Zafa 2 tahun yang lalu.
"Apa yang kamu suka dari langit?"
"Semua yang ada di sana, birunya, awan, hujan, matahari, fajar, senja, pelangi, bintang dan bulan."
"Yang paling kamu suka?"
"Lekukan bulan sabit yang seindah lekukan senyummu."
Deg.
Kalimat ini, sama persis dengan kalimat yang dia berikan 2 tahun lalu.
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood