Selamat Membacaa🌾
"Reyyy,"panggil Dimas
Aku menoleh, "hmm, kenapa?"
"Gak tau kenapa, gue rasa lo tuh unik"
"hah unik gimana maksud lo?" tanyaku butuh penjelasan
"Gue juga gak tau, tapi menurut gue lo unik" ucap dimas dengan wajah yang gak bisa di tebak.
Gak boleh ke pedean hanaa, takutnya dia cuma prank lo. Setelah beberapa saat ku perhatikan lagi ,benar wajahnya serius ini beneran bukan prank.
Gue harus gimana? seneng atau sedih? hati gue gelisah
"Dim andai lo tau, selama kita temenan gue mulai nyaman, rasa nyaman ini yang tumbuh dengan sendirinya karena lo sering interaksi sama gue, gue berharap lo jauhin gue, tapi sisi lain gue takut kehilangan orang baik kaya lo. Perasaan yang gue rasain, cukup gue sama Allah aja dim yang tau dan harus gue sembunyiin sebaik mungkin. Lagi-lagi gue takut lo jauh dari gue.
Walaupun cepat atau lambat lo akan jauh dengan cara lo sendiri"
Ya beginilah resiko punya rasa sama sahabat sendiri, suatu saat akan sakit dengan keadaan yang sebenernya gak rela liat dia sama yang lain. Tapi gimana, cuma bisa berdoa aja biar dia dapet yang baik. dan bilang sama Allah, kalo bisa dia sama aku aja hahaha maksa yaa.
Kadang pengin bersikap bodo amat, tapi kepo.
Kepo malah nyesek.
Ahh serba salah.
#Friendzone
#Keluarga
#Fiksiremaja
#humor
Arura Qirani terlambat untuk tahu, bahwa selama ini semua usahanya untuk mendapatkan hati sang suami Reygan telah sia-sia sejak awal. Mungkin saja kalau saat itu ia tidak memaksakan dirinya untuk memiliki Reygan, Arura tidak akan kehilangan hal yang paling berharga di hidupnya.
Lalu, di suatu pagi, Arura terbangun di umur 17 tahun. Jauh sebelum kejadian menyakitkan tersebut terjadi.
"Mas Rey, aku baru aja keguguran."
Highnest rank:
#1 in teenlit (12/5/22)
#2 in antagonis (7/5/22)
#1 in cold (11/6/22)
#1 in brokenheart (13/5/22)