Berisi beberapa senandika tentang luka. Yang terkadang beberapa luka memang harus diajak berdamai dengan cara tertawa bersamanya. Yuk simak habis, luka-luka yang saya alami. Coretan ini ditulis dalam rentang waktu acak dan berbeda-beda. Tentunya sesuai suasana hati dan pikiran saya sewaktu itu. Jangan lupa, merasakan bukan berarti pernah mengalaminya, ya! Tidak semua hal seperti itu, 🙂 Up to date setiap saat. Sehari bisa dua tiga tulisan, tidak tentu. Pantengin terus ya 😉