Hai, Lim Hyunsik [√]
  • Reads 2,926
  • Votes 273
  • Parts 18
  • Reads 2,926
  • Votes 273
  • Parts 18
Complete, First published May 23, 2020
Pernahkah, sekali saja di sudut malam kau berterima kasih atas segala usaha yang telah kau lakukan tiap hari? Paling tidak, setiap kau melakukan sesuatu yang terbaik, pernahkah kau berpikir betapa hebatnya dirimu?

Lim Hyunsik tidak pernah tahu bahwa bebannya kian menumpuk. Dia hanya menjalani hidup, makan karena butuh, bekerja karena harus, dan tersenyum sebab orang lain tersenyum. Bukan murni untuk diri sendiri. Tiada suka, atau sesuatu yang disebut membanggakan. 

Manusia memiliki kesedihan mereka masing-masing, tapi hanya sedikit dari mereka yang mau menghibur diri secara mendalam. Tiap manusia juga punya luka tersendiri, dan sekali lagi, hanya ada sedikit dari mereka yang menyembuhkan luka tersebut, termasuk Hyunsik. Laki-laki itu terlalu banyak mengabaikan diri sendiri, sehingga membangun dinding pertahanan yang tidak kokoh sama sekali. 

Lim Hyunsik bisa menyembuhkan orang lain, tapi tidak pernah bisa menyembuhkan diri sendiri. Hyunsik hanya tidak sadar, bahwa sakit yang dialami lebih parah dari sakit fisik pasiennya. Sampai suatu ketika, Hyunsik bertemu anak laki-laki yang mengikuti kemana pun dirinya pergi.


HAI, LIM HYUNSIK

SINCE2020
COPYRIGHT©ILESTAVAN
All Rights Reserved
Sign up to add Hai, Lim Hyunsik [√] to your library and receive updates
or
#2borntobeat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kisah Tak Sempurna cover
two side cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
Mimpi Buruk | Xodiac cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
Best friends forever? Is it true? cover

Kisah Tak Sempurna

33 parts Ongoing

Karir dan buah hati yang sama-sama penting untuk seorang wanita bernama Shani. Ketika anaknya beranjak dewasa, Shani dihadapkan dengan pilihan sulit. "Dunia bunda itu karir bunda atau aku?!" Gadis yang bernama Christy-anak semata wayang Shani dan suaminya itu mulai paham bagaimana kasih sayang seorang ibu yang sesungguhnya. "Bunda ga bisa lepasin gitu aja pekerjaan bunda. Semua ini butuh perjuangan untuk bunda dapatkan sayang" Bagaimana kehidupan mereka jika terus berdebat dengan hal yang itu-itu saja? Apakah Shani akan berubah demi anaknya? Atau justru Christy yang mengalah untuk menerima bundanya yang super sibuk?