Rafisya Reygan adalah gadis tomboy yang tak pernah tertarik dengan laki-laki manapun. Seorang pribadi yang mandiri dan enggan menjalin hubungan cinta dengan siapapun. Ia merupakan pribadi yang tertutup. Bukan, lebih tepatnya terlalu menutup diri tentang kehidupannya yang sesungguhnya. Setiap orang yang mengenalnya cukup melihat wajahnya yang selalu dihiasi dengan keceriaan. Tanpa pernah tau apa yang sebenarnya terjadi. Ada sebuah alasan yang membuatnya seperti ini, menjadi pribadi keras kepala dan cenderung sulit dimengerti. Ia berusaha melindungi diri dan perasaannya sekuat yang bisa dilakukan. Semuanya terjadi bukan tanpa alasan. Ada sebuah kejadian yang tak bisa dilupakan Fisya hingga saat ini. Ketika peristiwa itu terbayang kembali ... tidak! Hal itu hanya akan membuat Fisya kehilangan kendali dirinya. Ia tak menginginkan yang lain, hanya ingin menjalani kehidupan dengan normal, tanpa cinta dan laki-laki. Karena keduanya hanya membuat segalanya menjadi rumit dan Fisya jelas tak ingin kejadian itu terulang kembali. Apakah Fisya akan terus hidup dengan phobia cinta yang dimilikinya? Ataukah akan ada seseorang yang mampu menyembuhkannya dan membuat kehidupan Fisya jauh lebih berarti?