JUST IN TIME
  • Reads 25,176
  • Votes 2,483
  • Parts 49
  • Reads 25,176
  • Votes 2,483
  • Parts 49
Complete, First published May 23, 2020
Katanya, kebetulan yang terjadi berulang-ulang, adalah takdir.





Writer's Note : 
Hai, first timer here! Semoga cerita ini bisa diterima dan bisa buat bahagia hehe. Jadi, cerita ini benar terinsiprasi banget dari Iqbaal dan Vanesha, tapi pengembangan ceritanya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kehidupan pribadi mereka atau apapun ya, termasuk semua nama dan tokoh yang diceritakan disini. Sebenarnya waktu mau posting cerita ini, aku sempat kepikiran apakah perlu ganti nama karakter, tapi setiap kali nulis, nama Iqbaal dan Vanesha sudah terpatri di pikiranku, jadi agak susah ngebayangin ceritanya bakal kayak apa kalau nama karakternya diganti. Jadi, mohon maklum ya! 
Aku berjanji untuk konsisten dan bakal namatin cerita ini. Sebagai tantangan buat aku juga, sih, supaya bisa berkomitmen. Hehe. Loveee 💕
All Rights Reserved
Sign up to add JUST IN TIME to your library and receive updates
or
#1vanesha
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Istri Sang Juragan (21+) cover
A T L A N T I S  cover
Unknown Marriage✔ cover
Suami Tuaku cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
DIKEJAR MANTAN SUAMI  cover
BE MINE, again? [JAELIA✔️] cover
Friends With Benefits (New Version) cover
ALZELVIN cover
Jung's Family ; Jaerose [END✔] cover

Istri Sang Juragan (21+)

29 parts Ongoing

"Wes dhuwur, gedhe, gagah, resik, bagus ngono seh dadi dudo. Ancene Rita keblinger wong taiwan" Andin yang mendengarnya pun kaget mendengar perkataan ibu-ibu disampingnya tadi. *Udah tinggi, besar, gagah, bersih, ganteng gitu masih jadi duda, dasarnya rita ngebet sama orang Taiwan Pasalnya Andin kan baru saja pindah setahun, ia tahu bahwa Juragan yang sedang dibicarakan ibu-ibu ini seorang duda beranak satu. Tapi Andin tidak tahu sebab ia menjadi duda. Banyak gosip beredar, kalau laki-laki dengan panggilan Juragan itu menjadi duda karena sudah tidak bisa 'berdiri', karena 7 tahun menduda belum juga menikah lagi, padahal dari tampangnya menurut Andin ga jelek-jelek amat, masih bagus kalo buat diajak kondangan. "Mosok ngono toh bu? Jarene bu endang malah wes raiso 'ngene'" sambung bu yayuk sambil menggerakan jarinya mempraktikan apa yang dimaksud nganu, dengan telunjuk yang mengacung.