Katanya, kebetulan yang terjadi berulang-ulang, adalah takdir.
Writer's Note :
Hai, first timer here! Semoga cerita ini bisa diterima dan bisa buat bahagia hehe. Jadi, cerita ini benar terinsiprasi banget dari Iqbaal dan Vanesha, tapi pengembangan ceritanya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kehidupan pribadi mereka atau apapun ya, termasuk semua nama dan tokoh yang diceritakan disini. Sebenarnya waktu mau posting cerita ini, aku sempat kepikiran apakah perlu ganti nama karakter, tapi setiap kali nulis, nama Iqbaal dan Vanesha sudah terpatri di pikiranku, jadi agak susah ngebayangin ceritanya bakal kayak apa kalau nama karakternya diganti. Jadi, mohon maklum ya!
Aku berjanji untuk konsisten dan bakal namatin cerita ini. Sebagai tantangan buat aku juga, sih, supaya bisa berkomitmen. Hehe. Loveee 💕
⚠⚠WARNING⚠⚠⚠
✅21++++✅
"Anda tau tuan? Bahkan saya tidak ingin berada disini, semua ini terlihat sangat megah memang bahkan semua orang mungkin menginginkannya-
"-tapi mereka hanya tidak tau siapa penghuni rumah ini sebenarnya. Bahkan mimpi dan harapanku pun terkikis disini. Nyonya Vanesha Diafakhri, itu terdengar mengerikan ditelingaku".
-SASHA-
"Dan aku luluh, akan segala kesabaran, keceriaan, kasih sayang, yang menutup kejadian mengerikan masa lalumu, yang kamu tutupi dengan ceriamu, dan aku kalah telak dengan segala yang kamu bawa ke duniaku."
-IQBAAL DIAFAKHRI-