STATUS : COMPLETED
CHAPTER : 115
*
*
*
Chi Ying bertransformasi menjadi karakter wanita pendukung yang melarikan diri dengan anak dalam novel CEO. Menurut alur ceritanya, dia dan anaknya akan menjadi penghalang antara hubungan pemeran utama laki laki dan perempuan. Akhir cerita mereka akan berakhir dengan kehancuran keluarganya.
Akibatnya, Chi Ying memutuskan untuk menghargai hidupnya dan menjauh dari pemimpin laki laki.
Kemudian, pemimpin laki laki itu menyudutkannya. Ada kegelapan membara di matanya dan buku jari jarinya pucat.
Dengan suaranya yang dingin dan dalam, dia berkata "Jangan lari lagi dariku..."
Chi Ying sedikit mengernyit. Itu bukan... bagaimana dia ingat alur ceritanya.
-------------------------------->
Seluruh negara tau bahwa Lu JingYan, CEO Oushi, dingin, berkelas, memiliki integritas moral, dan tak pernah berbicara dengan seorang wanita lebih dari yang diperlukan. Hanya saja dia juga tampan, tinggi, dan representasi hidupnya dari kekayaan dan status tanpa batas.
Penggemar perempuannya memberinya julukan yang menawan, CEO of The People.
Tapi suatu hari...
Lu JingYan tiba tiba muncul dalam sebuah acara variety show yang disebut "Kemana Ayah dan Ibu Pergi?".
Pitter-derai di belakangnya, ada mini Lu YingYan. Hadirin di seluruh negeri : ?????
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.