Seharusnya Asley tidak pernah menjadi seorang novelis, atau setidaknya ia tidak menulis novel horor. Tidak, seharusnya ia berpikir dua kali untuk tinggal di kosan itu hanya untuk mencari inspirasi. Lelaki itu memiliki banyak nama, kadang James Charlie , kadang Carlos, ada juga yang memanggilnya dokter Ray. Tapi satu hal yang pasti lelaki itu adalah psikopatc dengan tampang malaikat. Masalahnya bukan tentang jati diri orang itu, masalah mengapa harus Asley yang menjadi target pembunuhannya. ~~~~~ "Kau tahu? Kau lumayan menarik. Bagaimana kalau begini, kau jadi partnerku dan akan kubiarkan kau tetap hidup. Setuju?" "Lebih baik aku mati dari pada harus bekerja sama denganmu! " "Baiklah, kukabulkan. Tapi sebelum kau mati bagaimana kalau kita bersenang-senang dulu? "
3 parts