"Man Hee-a! Tunggu!" Ucap Hyun Ji.
Man Hee menatap Hyun Ji, lalu terdiam. "Ada apa,oppa?"
"Aku, aku menyukaimu!" Wajah Hyun Ji memerah.
Man Hee tertawa lepas. "Hahaha, kau bercanda, tidak mungkin ada orang yang menyukai gadis berandalan sepertiku!"
"Berhenti tertawa. Aku serius. Aku menyukaimu, dan aku ingin kau menjadi kekasihku,"
"Demi apapun itu, aku menyayangimu."
Man Hee menghentikan tawanya. "Apa ia serius?" Tanya-nya dalam hati.
Hyun Jin mendekati Man Hee. Ia memeluk gadis berambut pendek itu.
"Hangat, dan nyaman." Ucap Hyun Jin saat ia memeluk Man Hee.
"Ya! Ini sudah larut! Pulanglah kerumah kalian sendiri jika kalian ingin berpelukan!" seorang pria menatap Hyun Jin dan Man Hee jijik.
"Ah, nee, ahjussi!" Balas Man Hee sambil membungkuk, memberi salam.
"Hyun Jin Oppa, sudah malam. Aku ingin pulang."
"Ayo pulang, memang ini sudah larut." Kata Hyun Jin sambil merangkul Man Hee menyusur gemerlapnya jalan ditengah kota Seoul malam itu.
Apakah kalian percaya
dengan kisah cinta mereka? Apakah Man Hee akan menerima Hyun Jin dengan tulus? Apakah mereka akan bersama?
Janda Series by: Neo Ka🪶
Beda dari yang lain nih😋🫶
oOo
Gibran Danuarta.
Dia seorang Juragan tanah Muda yang sangat disegani di desa Kamboja, parasnya yang tampan serta memiliki banyak aset membuat Juragan Danu banyak disukai oleh para gadis ataupun wanita yang sudah berstatus janda.
Pun para Ibu-ibu yang menawarkan anak gadis mereka agar sang Juragan nikahi dan menjadi Nyonya Danuarta.
Sayangnya tidak ada satupun yang dilirik oleh Juragan Danu, di mata lekaki itu semua abu-abu dan tidak cukup menarik hatinya untuk membuat jalinan kisah asmarah dengannya.
Tidak satupun, sekalipun itu seorang gadis yang memiliki paras Ayu.
Kecuali satu orang, seorang janda muda namum katanya rasa gadis, karena pernikahan yang tidak bertahan bahkan sampai satu minggu.
Dia menarik perhatian Danuarta namun status janda dan mantan istri dari sepupunya, itu merumitkan.
Semuanya rumit namun Danuata tidak menyerah sama sekali, sekalipun melawan takdir yang banyak tidak berpihak, juga semua perkataan orang yang menyela.
Tapi tetap Danuarta tidak menyerah sama sekali, pasrah dengan takdir, bersatu tidaknya kita lihat belakangan.
Kata Juragan Danu, itu urusan nanti.
oOo
Ini cerita Ka Neo yang keempat, semoga suka ya🫶
Jangan lupa follow dulu ya😋