Bagaimana jika muslimah pengabdi Wikipedia, pemuda kolektor Injil, si budhist pencari kedamaian, dan gadis introvert beragama Hindu, bertemu dalam hubungan persahabatan? Satu lagi, pemuda "gila" yang memiliki pemahaman berbeda tentang Tuhan. Setidaknya, mereka memiliki satu kesamaan, sama-sama tidak suka fanatisme. Perlintasan rasa mereka lewati dengan cara masing-masing, juga ... mungkin kerja sama. Meski pada akhirnya, salah satu benar-benar menyimpan rasa yang berbeda karena logika. Tak ada yang ditutupi, ini bukan romansa dengan tokoh yang cinta dalam diam. Ini hanya kisah persahabatan dalam beda, cinta tanpa sama, feminisme secara sederhana, filsafat yang semoga tidak menggila, sejarah seadanya, juga ... toleransi seutuh-utuhnya. _________________ Warning! Cerita ini penuh dengan pemikiran-pemikiran berat, diskusi mendalam, serta topik-topik sensitif terutama masalah Ketuhanan. Kaum fanatik harap jauh-jauh karena pengupasan masalah akan menitikberatkan pada pandangan filosofis, bukan agamis.
32 parts