Yaa Allah, Yaa Rabb.
Kini akhwat yang kusayangi telah sah menjadi istri sahabatku sendiri, yang dia pun tahu kalau aku menyayangi akhwat yang ia jadikan istri itu. Dan dia pun tahu, kalau istrinya itu adalah cinta pertamaku.
Maka hapuslah perasaan di hatiku, yaa Rabb. Hapuskanlah, hapuskanlah.
Aku tak mau melukai sahabatku sendiri. Aku pun tak mau merusak hubungan rumah tangga mereka yang baru mereka akan bina. Jadikanlah mereka suami-istri yang sakinah, mawaddah, warahmah. Ikatlah mereka dengan perasaan tulus karena-Mu, dan ikhlas karena-Mu.
Yaa Allah, yaa Rabb. Buatlah hatiku bahagia. Karena sebenarnya inilah yang aku inginkan.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.