Sarada and Mr. Baka [BoruSara✔]
  • Reads 6,254
  • Votes 398
  • Parts 6
  • Reads 6,254
  • Votes 398
  • Parts 6
Ongoing, First published May 25, 2020
Tak diasangka². Sahabat Sarada sejak kecil dijodohkan dngannya. Oh ayolah, bahkan mereka sering bertengkar. Rumah tangga mereka tidak mudah untuk dipertahankan.

~🌹~

"Boruto, ayah akan menjodohkanmu dengan Sarada". Kata Naruto saat selesai makan malam.

"Hahaha, itu tidak lucu". Balas Boruto ketus.

"Ini bukan lelucon". Wajah Naruto menjadi serius.

"Tapi Sumire sudah menjadi kakasihku".

"Gadis itu, ya? Dia hanya pacar saja".

*-*-*-*

"Eng... Sarada, mama akan menjodohkanmu dengan Boruto". Kata Sakura kelu."Papamu juga sudah menyetujuinya".

Sarada hanya diam mematung.

"Kau mau, kan?".

Oh apa yang orang pikirkan jika ditawarkan untuk menikahi pria yang dicintainya.

"Ya!". Jawab Sarada mantap

*-*-*-*

"Aku akan membunuh anakmu Sarada!". Seru orang itu.

"Heh, kau pikir bisa mengalahkan Uchiha, Gadis gila? Pahamilah pelajaran saat di akademi dulu". Bantah Sarada

~🌹~

Warning!!! Typo, garing² seru, slow update, terinspirasi dari banyak hal.

[/^_^]/
________
Karakter milik: ©Masashi Kishimoto
All Rights Reserved
Sign up to add Sarada and Mr. Baka [BoruSara✔] to your library and receive updates
or
#128borusara
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.