I see you like a flower-Na Tae Joo
  • Reads 4,865
  • Votes 110
  • Parts 12
  • Reads 4,865
  • Votes 110
  • Parts 12
Ongoing, First published May 25, 2020
tak perlu beli buku ini, mending baca ini aja daripada beli buku 🌝 aku nyalin tulisan puisi nih yak. 🌝

Na Tae Joo lahir di Korea Selatan pada 1945. Beliau memenangkan Kontes Sastra Seoul Newspaper pada tahun 1971, lalu menerbitkan buku kumpulan puisi pertamanya yang berjudul Under the Bamboo Forest. Sampai saat ini, Na Tae Joo terus menerbitkan buku kumpulan puisi, kumpulan prosa, dan kumpulan cerita anak-anak. Beliau juga mendapatkan penghargaan di Korea Selatan seperti Chungcheongnam-do Cultural Award, Hyundai Buddhist Literature Award, Korean Poet Association Award, dan lain-lain. Puisi-puisinya pernah digunakan sebagai referensi dalam drama "School 2013", "Encounter", dan "Beautiful Love, Wonderful Life". 

Started : 5/27/2020
Finished:
All Rights Reserved
Sign up to add I see you like a flower-Na Tae Joo to your library and receive updates
or
#43puisisederhana
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
14 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Batas cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
DIKSI SANSEKERTA cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Sajak Senja cover
The Queen Sheyna (END) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover
Aksara Tak Bertuan  cover

Rumah Tanpa Batas

23 parts Ongoing

Kumpulan aksara yang lahir dari hati dan jiwa, menyentuh relung terdalam, mengalirkan rasa, menciptakan gema perasaan yang sama, atau mungkin, lebih dari yang pernah terbayang. Sebuah karya dari anak kelas Lab Literary by Wietas.