Misi Kalisa (End)
  • Reads 24,158
  • Votes 2,455
  • Parts 47
  • Reads 24,158
  • Votes 2,455
  • Parts 47
Complete, First published May 26, 2020
"Ngapain lo!"

Suara seseorang menyadarkanku, membuatku berbalik lalu menatapnya intens. Cowok belagu lagi.

"Menurut lo, gue ngapain disini?" Ucapku setelah satu detik mencoba setenang mungkin.

Dia menatap langit langit perpustakaan. Lalu menatapku kembali.

"Lo ngadem kan," ucapnya dingin. Dia bukan bertanya, lebih tepatnya nuduh.

"Sotoy banget lo!" Ucapku ketus tapi masih kategori pelan.

"Aneh aja. Cewek kaya lo meluangkan waktu di perpus, apalagi sekarang nyari buku di rak matematika," ucapnya datar.

"Emang kenapa?" Sahutku mulai kebawa emosi. Dia tersenyum miring.

"Nggak pantes!" Ucapnya sambil mengeja. Lalu meninggalkanku dengan tersenyum devil. 

"Kenzo," panggilku berhasil membuatnya menoleh. Risih banget pertama kali manggil namanya.

"Keren doang ya muka lo, tapi mulut lo busuk!" 

Mampus lo! Sakit hati sakit hati lo. Bodo amat dah.

"Jadi gue keren?"

"What?" Aku shock mendengarnya.

"Thanks ya," ucapnya tersenyum sekilas sebelum benar benar meninggalkanku.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Misi Kalisa (End) to your library and receive updates
or
#24bencicinta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Gerhana [COMPLETED] cover
Caramel Hazelnut cover
30 Days with love [Versi Baru] cover
FIX YOU cover
THE REASON (COMPLETE✔) cover
MY HERO BROTHER ✔ (proses revisi) cover
Om Rony cover
Unconditional love [End] cover
BINTARI [TAMAT] cover
F. A. M. O. U. S (TAMAT)  cover

Gerhana [COMPLETED]

39 parts Complete

[LENGKAP] Dia Gerryl Evans, cowok dengan sejuta pesona yang mampu menarik siapa saja untuk mendekat. Si pemilik iris coklat tua tajam itu selalu berhasil menjungkir balikkan dunia para gadis yang mencoba masuk dalam hidupnya, termasuk Disa, gadis sederhana yang tak pernah berniat dan menyangka bisa masuk dalam list hidup cowok itu. Aura Gerryl memang sudah tak terelakkan lagi. Sikap tengilnya selalu berhasil membuat siapa saja merasakan desiran aneh di dada. Bahkan, gombalan recehnya dapat membuat lulut para gadis melemas. Namun, tak pernah ada yang menyangka, jika di balik warnanya, terdapat pekat yang menghalang. Rasanya terlalu sulit, dan menyedihkan. Dia adalah luka, pekat, dan gulita bagai gerhana yang melingkupi bumi. *** © Intan Sa'adah, 2019.