Mama Mertua | [CHANBAEK] ✔️
  • Reads 69,781
  • Votes 2,863
  • Parts 19
  • Reads 69,781
  • Votes 2,863
  • Parts 19
Complete, First published May 26, 2020
Mature
[CHANBAEK][GS][BAKU] 

Park Chanyeol, lelaki biasa yang beruntung bisa menikah dengan anak pemilik perusahaan. Nahas, Chanyeol tak menikmati rumah tangga itu seperti orang-orang. Menikah tanpa cinta memang rumit, bagaimana jadinya jika dia malah mencintai Mama Mertua-nya yang selalu merasa kesepian itu?

"Bukankah kita sama-sama kesepian, sama-sama butuh kehangatan bukan? Mengapa kita tak berbagi saja, Ma?"-Park Chanyeol

"Jaga ucapanmu, kau masih menantu di rumah ini Park Chanyeol."-Byun Baekhyun

Cinta itu tumbuh karena terbiasa, begitu juga dengan aku yang mencintaimu.

4 in #Hunhan [211903]
87 in #GS [210512] 
137 in Chanbaek [210512] 
7 in comfort [210613] 
4 in #byunbaekhyun [210808] 
81 in #chanyeol [210808] 


Mulai menulis : 1 Juni 2020
End                   : 8 Maret 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Mama Mertua | [CHANBAEK] ✔️ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
[ END ] A story about my son and him by LordJoongie84
14 parts Complete Mature
"Pernahkah Eomma tak menuruti apa yang kau inginkan Jaehyunie?" "Eomma!" "Eomma kecewa, teramat sangat kecewa. Tapi... hhhh... eomma tak akan menyalahkanmu. Apa yang terjadi padamu semua karena salah..." "Aku yang salah eomma. Bukan eomma... hiks... hiks... Eomma...!" Tubuh kecil itu kini sudah memeluk erat tubuh Baekhyun, menangis keras diceruk leher perempuan yang sudah melahirkannya itu. Bukan, bukan yang seperti ini yang diinginkan dari sikap yang diambil ibunya. Dia berharap ibunya memarahinya atau bahkan mungkin memukulnya seperti kebanyakan orangtua diluar sana, yang ketika anaknya melakukan kesalahan maka mereka tak segan melayangkan pukulan. Sangat berbeda dengannya tentu saja. Ketika dia melakukan sebuah kesalahan, entah itu besar atau kecil, maka ibunya hanya akan menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Bukan menyalahkan dia yang adalah pelaku kesalahan itu. Jaehyun bukan tak menyadari perbuatannya, dia tahu dan dia sadar tindakannya memukul temannya adalah salah. Tapi dia tak bisa tinggal diam ketika temannya mengolok-olok dia, dia punya ayah meski ayahnya tak lagi bersama dengannya. Jadi jangan salahkan dia kalau pada akhirnya temannya itu berakhir di rumah sakit. "Baek-ah! Aku rasa kau perlu bicara dengan Junmyeon oppa." lirih Kyungsoo, tunangan Kim Jongin itu terlihat ragu mengemukakan pendapatnya. "Tak perlu Kyungie-a." sahut Baekhyunlemah, dapat dirasakannya pelukan Jaehyun semakin erat di lehernya. "Dia ayah Jaehyun, dia seharusnya juga ikut bertanggungjawab atas semua tindakan Jaehyun. Dia harus tahu putranya tumbuh seperti apa?" "Seperti apa? Jaehyun anak yang baik Kyungie-ah!" nada suara Baekhyun meninggi tanpa disangka-sangka. "Anak yang baik tak mungkin menciderai temannya!" "Do Kyungsoo!"
You may also like
Slide 1 of 10
[ END ] A story about my son and him cover
WHAT IF(S) cover
Married With You •||• BinHao ✔ cover
[COMPLET]SIMBIOSIS MUTUALISME | CHANBAEK ✔️ cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Tower Of God X OC: Adventure Of Reincarnator   cover
Colours (Special Chanhun Day) (Completed) cover
cruel cover
BASTARD [Chanbaek - Ongoing] cover
[𝟒] Walk On Memories ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱ cover

[ END ] A story about my son and him

14 parts Complete Mature

"Pernahkah Eomma tak menuruti apa yang kau inginkan Jaehyunie?" "Eomma!" "Eomma kecewa, teramat sangat kecewa. Tapi... hhhh... eomma tak akan menyalahkanmu. Apa yang terjadi padamu semua karena salah..." "Aku yang salah eomma. Bukan eomma... hiks... hiks... Eomma...!" Tubuh kecil itu kini sudah memeluk erat tubuh Baekhyun, menangis keras diceruk leher perempuan yang sudah melahirkannya itu. Bukan, bukan yang seperti ini yang diinginkan dari sikap yang diambil ibunya. Dia berharap ibunya memarahinya atau bahkan mungkin memukulnya seperti kebanyakan orangtua diluar sana, yang ketika anaknya melakukan kesalahan maka mereka tak segan melayangkan pukulan. Sangat berbeda dengannya tentu saja. Ketika dia melakukan sebuah kesalahan, entah itu besar atau kecil, maka ibunya hanya akan menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Bukan menyalahkan dia yang adalah pelaku kesalahan itu. Jaehyun bukan tak menyadari perbuatannya, dia tahu dan dia sadar tindakannya memukul temannya adalah salah. Tapi dia tak bisa tinggal diam ketika temannya mengolok-olok dia, dia punya ayah meski ayahnya tak lagi bersama dengannya. Jadi jangan salahkan dia kalau pada akhirnya temannya itu berakhir di rumah sakit. "Baek-ah! Aku rasa kau perlu bicara dengan Junmyeon oppa." lirih Kyungsoo, tunangan Kim Jongin itu terlihat ragu mengemukakan pendapatnya. "Tak perlu Kyungie-a." sahut Baekhyunlemah, dapat dirasakannya pelukan Jaehyun semakin erat di lehernya. "Dia ayah Jaehyun, dia seharusnya juga ikut bertanggungjawab atas semua tindakan Jaehyun. Dia harus tahu putranya tumbuh seperti apa?" "Seperti apa? Jaehyun anak yang baik Kyungie-ah!" nada suara Baekhyun meninggi tanpa disangka-sangka. "Anak yang baik tak mungkin menciderai temannya!" "Do Kyungsoo!"