My Beloved Tutor ; Jaepil
  • Reads 2,104
  • Votes 346
  • Parts 4
  • Reads 2,104
  • Votes 346
  • Parts 4
Ongoing, First published May 26, 2020
Park Jaehyung itu sok jagoan, gelud mulu kerjaannya, sekolah dianggurin.

Kata Mami Park melihat kelakuan anaknya : "Jae mami tuh malu, capek bolak-balik ruang konseling terus. Gak usah gegayan kamu sok preman. Badan kurus kering kerontang gitu sekali tonjok aja kamu terbang Jae. Auah mami capek!"

Dan disitulah Mami Park punya ide sewa tutor untuk mengajari Jaehyung supaya nilainya naik kembali. Kan malu Mami Park anaknya ganteng tapi bego.

Jae sih awalnya ogah-ogahan.Tetapi, saat melihat tutornya, dia bersumpah akan belajar dengan rajin. Agar kelak setelah lulus SMA dia bisa lanjut ke Universitas ternama dan lulus mendapat pekerjaan lalu meminang si Tutor manisnya. Asik.

penasaran ceritanya? simak ya!

⚠️ Ninu-Ninu ⚠️
Sob! ini tuh cerita Homo sob! ngerti kan? kalo gak cocok gak usah baca ya! soalnya saya gak tanggung jawab kalo ada apa-apa sama kalian kalo maksa baca. Saling ngerti ya sob!


Start = 05 Juni 2020
End = -
All Rights Reserved
Sign up to add My Beloved Tutor ; Jaepil to your library and receive updates
or
#540day6
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.