Reyna
  • Reads 6,285
  • Votes 3,306
  • Parts 12
  • Reads 6,285
  • Votes 3,306
  • Parts 12
Ongoing, First published May 26, 2020
Reyna adalah gadis yang sangat membenci penindasan. 
Memory hitam diwaktu kecil membuat dirinya menjadi sosok yang  penyendiri, dan misterius. 

Menyendiri dan menjauhi semua orang, sengaja ia lakukan untuk mengurangi kerumitan dalam hidupnya. 
Kelebihannya dalam melihat sesuatu yang akan terjadi terhadap hidup seseorang, seringkali menggiring dirinya untuk menjadi penolong ketika hal buruk itu terjadi. 

Meskipun begitu, Reyna selalu mendatangi orang orang yang lemah, tertutup, bahkan yang di sisikan oleh lingkungan. 

Alsanya Kenapa? 

Karena Reyna tak ingin melihat ada orang lain yang tumbuh dengan menyimpan dendam, lantaran pernah mengalami kepahitan di hidupnya. 

                             🦋°°°🦋°°°🦋

Happy Reading Gusy 💕💕

❌Segala Unsur Plagiat Sangat Dilarang❌
(CC) Attrib. NonCommercial
Sign up to add Reyna to your library and receive updates
or
#258hidup
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Davin [Revisi] cover
Leave Me Alone cover
Tepat Pukul 00.00 KLANDESTIN  cover
Renjana Tiada Tara cover
Belajar Bahasa Korea cover
Infinity High School cover
Ada Abang cover
The Secret Of Time cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

Davin [Revisi]

14 parts Complete

"b-biarin gue tenang kali inii! Biarin g-gue gak ngerasain rasa s-sakit lagi." "Gakk Vin! Gak akan. Lo gausah ngomong yang aneh-aneh. Gue yakin lo itu kuat!" "Gue bener-bener c-capek, Zan," lirih Davin dengan bibir yang bergetar. "Masih banyak yang sayang sama lo! Algarez dan Cia butuh lo Davin. Ayoo wujudin semua mimpi lo bareng gue! Ada Olimpiade yang harus lo jalanin besok. Lo gak boleh lupain ituu. Gue selalu support lo!" Ucap Narzan susah payah dengan guyuran air mata yang engan berhenti. Dadanya terasa sesak. Sangat sesak! Melihat Davin yang terbaring di brankar dengan wajah pucat pasi. "G-gue mohonn arzan, g-anteng, d-unia, ak-hi-rat," Davin tersenyum, kala melihat Narzan terkekeh mendengar panggilan itu. Dulunya Narzan sangat membenci panggilan itu, menurutnya itu sangatlah berlebihan. Tetapi kali ini, Narzan menyukainya. "Gue ti-tip ini buat, Cia.." Davin memberikan secarik kertas kepada Narzan. ◍ "Aku titip mata aku sama kamu yaa, jaga baik-baik." ≻───── ⋆✩⋆ ─────≺ Kapan luka ini berakhir? Nyatanya luka ini terus selalu hadir sampai dimana hari terakhir itu tiba! #1 penulispemula 🏆 #2 markas 🏆 #3 terpuruk 🏆