Melia tidak menyangka momen konyol seperti ini akhirnya terjadi di dalam hidupnya. Ia sudah berkali-kali mengatakan tidak menginginkan perjodohan ini, tapi Papa selalu saja mendebatnya dan membuatnya mati kutu.
Kalau sudah begini ia bisa apa? Sakarang lihatlah yang terjadi, di jari manisnya tersemat sebuah cincin bermata berlian. Melia ingin sekali melempar cincin ini ke wajah bujang lapuk itu.
"Lihat aja apa yang akan gue lakukan nanti. Gue akan membuat pertunangan dan perjodohan ini batal. Dan loe, bujang lapuk! Gue pastikan akan membuat loe nggak tahan dengan semua permainan konyol ini!"
"Dasar anak kecil. Kamu kira aku mau menikah denganmu, huh? Tomboy, anak motor, cih. Jangan mimpi! Kalau nanti aku berakhir menikah dengan kamu, akan kupastikan kamu tidak akan betah hidup bersamaku!"
Melia memutar balik tubuhnya begitu mendengar suara yang tidak asing di indera pendengarannya. Amarahnya makin memuncak ketika pria itu sudah berdiri tepat dihadapannya.
"MULAI HARI INI GUE RESMIKAN PEPERANGAN KITA!" kata Melia tak gentar.
"AKU, ANDARO FERNALDI, DENGAN SETULUS HATI, LITTLE GIRL!" balas Daro tak mau kalah.
"DASAR DOKTER GILA. NGGAK WARAS. JANGAN SAMPEK GUE KETEMU LAGI SAMA LO"
Namanya Zahra,
Halwatuzahra Iva Kayla.
Seorang gadis bar bar serta troublemaker. Memiliki sifat polos yang tiba tiba harus menghadapi kenyataan pahit dalam hidupnya. Ia telah dijodohkan dengan seorang pria pilihan orang tuanya.
••••
"Kalo jalan tuh pake mata!"
Fahreza Wilman Ramadhan.
Seorang dokter muda dengan wajahnya yang tampan. Sifatnya terkesan dingin dan tak ingin berbagi. Hidupnya seketika berubah saat seorang gadis polos, kecil, dan menyebalkan telah masuk ke dalam hidupnya.
Mampukah mereka mempertahankan pernikahannya? Pernikahan yang tak dilandasi dengan cinta. Namun siapa yang tau, bahwa cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu.
Start : 17 Juni 2020
Finish : 16 Agustus 2020