Al (Alliegra&Alleigra)
  • Reads 1,620
  • Votes 149
  • Parts 70
  • Reads 1,620
  • Votes 149
  • Parts 70
Ongoing, First published May 27, 2020
Semua telah berubah hanya dalam semalam.

Tidak ada lagi ucapan selamat malam, tidak ada lagi secangkir coklat caramel dan setoples keripik kentang di ruang tengah, tidak ada lagi pesta piyama di setiap malam minggu. Anna kehilangan semua hal tentang keluarganya, semua tentang ayah telah berubah. Bahkan, nama Anna tak lagi pernah disebut disetiap hari-hari ayah.
Pilar keluarga Anna telah roboh, menelan seluruh isi rumah. Bukan karena tak lagi bias diselamatkan, tapi karena mereka yang tak ingin diselamatkan.

"Terimakasih untuk tujuh tahunnya ya, Ayah."

"Al? Ayah sudah punya tempat pulang yang lain. Judul kisah cinta ayah dan ibu juga sudah ayah ganti. Kamu tau? Kisah itu sama dengan kisah ayah yang bersama ibu dan memiliki tiga orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Hanya saja; di dalam kisah itu, bukan aku anak perempuan terakhir ayah" Ucap Anna.

"Jangan marah sama ayah ya, Al?"

"Kenapa? aku nggak suka ayah marahin kamu" Tanya Al

"Karena luka ayah lebih sakit. Ayah kehilangan ibu, perempuan yang ayah cinta, separuh jiwa ayah. Dan ibu rela ninggalin ayah karena milih melahirkan aku. Jadi luka ayah lebih sakit, daripada luka yang di sini"

Anna menunjuk tepat pada dadanya, tempat dimana kesakitan yang selama ini menjadi lukanya.

"Sampai nanti ya, kalau hati kita sama-sama sudah membaik. Dan saat hari itu datang nanti, ayo kita bertemu lagi. Aku sayang kamu."

"Alliegra?"

"Kita berdua tidak akan baik-baik aja, dan hati kita tidak akan pernah sembuh jika sengan cara seperti ini" Lirih Alli.










Sumber gambar : Pinterest
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Al (Alliegra&Alleigra) to your library and receive updates
or
#191saudarakembar
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
35 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
KENZOYA cover
ARGA : LIMERENCE cover
LILY | Princess Alexander cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Roommate With Benefits cover
Kendrick Possessive Boy cover
Rental Boyfriend cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover

MAHESA

55 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan