Bagi Kendra, mudah sekali takdirnya untuk ditebak ketika ia dilahirkan di sebuah keluarga kerajaan, perempuan, dan anak terakhir, yakni sebuah bukti fisik kesepakatan, aliansi, dan semacamnya. Dengan kedudukan sang Ayah, Nhaelando Atmorean sebagai Penguasa Utara yang mulai goyah, Kendra dan kedua saudara lelakinya Rovein dan Drim harus mulai memperkuat kedudukan mereka sebagai garis keturunan Atmorean, dengan masing-masing anak memiliki tujuan tersendiri. Rovein sang Penerus, Drim sang Jenderal, dan Kearne sang Pembuat Kesepakatan. Hidup sebagai Atmorean yang sesungguhnya pun dimulai, darah yang awalnya putih pun menjadi gelap seiring kejahatan demi kejahatan yang harus dibuat.