Kenapa hal pertama selalu dia? Kenapa harus dia, disaat masih banyak insan lainnya yang bisa dipertemukan denganku? Hai wajah tanpa ekspresi, aku benci menuliskan kisah ini(kisah tentangmu dan tentangku), bukan kita. Karena sedari awal tidak pernah ada kita. Dari seseorang yang menyayangimu, Abela Sabila. Teruntuk Hago Radena, si penahan tawa.