[REVISI] Page 14 of 14 - perahu kertas. Sosok yang dirindukan tak lagi menampakkan senyumnya dipagi hari. Tak ada lagi tangisan pilu dari perihnya hati yang menerjang banyaknya badai. Dan disinilah. Halaman 14 dari 14, yang di tulis rapih di buku mungil yang kubaca setiap harinya. Tentang hal kecil yang menyakiti hati lembut nan tulusnya, ia ceritakan semuanya dengan manis didalam buku ini. Rangkuman takdir yang dipersingkat sudah berhasil membuat hati melebur, apalagi diceritakan dengan lengkap layaknya kamus ensiklopedia. Terima kasih sudah hadir, gadis lugu yang tak pernah mengeluh dengan takdirnya. Dia wanitaku, Kim Euna namanya.