Kehidupan setelah meninggalkan negara kelahiran adalah hal yang sedikit menyedihkan. Tetapi berbagai kehidupan yang serba unik di sana membuat Ais merasa nyaman dan sudah mulai bersahabat walau harus mengganti identitasnya. Hingga akhirnya persahabatan membawanya pada misi penyelamatan mengancam nyawanya sendiri. Gempa yang terjadi pada 1908 menelan korban jiwa terbanyak karena terjadi pada pukul 5:20 pagi. Gempa tersebut datang tanpa peringatan. Guncangan utama, yang diperkirakan berkekuatan sekitar 7,5 skala Richter, menyebabkan tsunami dahsyat dengan gelombang setinggi 40 kaki yang melanda kota-kota pesisir. Dua kota besar di kedua sisi Selat Messina yaitu Kota Messina dan Kota Reggio di Calabria, mengalami kehancuran sekitar 90 persen. Bencana gempa dan tsunami tahun 1908 di Italia tersebut kembali membuncahkan kesedihan, kesengsaraan, serta ketakutan pada setiap insan manusia. Apa yang tidak pernah terpikirkan oleh Ais, harus ia hadapi sekarang. Itupun jika ia tidak ingin orang tersayang berserta dirinya mati tanpa sebuah perjuangan berarti. Apa yang bisa dilakukan jika alam yang berkata? Only God knows. -Kali ini ministory yaw. :) Yuk membaca!