Cheng Jiu
Sebuah kontrak pernikahan, dia dalam kondisi buruk, dalam perang, dia lumpuh, dia mengatakan bahwa dia menikahinya sebagai istrinya.
Pada malam pernikahan, pria legendaris yang terbunuh di tempat tidur dan lumpuh di tempat tidur, ujung pisau bersandar di lehernya, "Istri Ben Wang, Ben Wang Ning bisa membunuhnya, dan itu tidak akan diambil."
Pria puteri, puteri lebih suka mengebiri dia daripada membiarkannya menyentuh wanita lain. "Ji Yunkai, yang dikenal sebagai tangan Tuhan, mendorong pisau tanpa tergesa-gesa. Terkejut! Katakan bagus? Katakan tidak ada respons terhadap wanita? Man, apa prinsipmu? !
Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan.
Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna.
Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya.
Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya.
Sayangnya, semuanya sudah terlambat.
"Mas Dewa, aku capek."