Semenjak kematian sang ayah tahun lalu, Arthur meninggalkan sekolah doktornya di London dan berkutat dalam keseharian sebagai penerus perusahaan milik kakeknya, Riezky Syah. Didahului oleh salah satu adik kembar ke pelaminan, Arthur membuat ibunya khawatir karena usia Arthur yang sudah kepala tiga. Salahkah Arthur ketika tidak memiliki seluruh waktunya untuk wanita dengan kenaikan jabatan yang sudah di depan mata sehingga sudah tiga perempuan meninggalkannya dalam satu tahun? Ketika di kantor mulai terdengar desas-desus yang tidak wajar, Arthur akhirnya membuat keputusan untuk meminta dijodohkan oleh sang mama. Pilihan jatuh kepada wanita bernama Hana, pegawai baru di bagian legal. Wanita yang tidak banyak bicara dan terlalu sulit untuk dibaca, berbeda dengan Arthur yang membiarkan satu ruangan membaca emosi yang dirasakan. Sedikitnya, Arthur tahu mengenai keluarga Hana yang menyebabkan wanita itu menutup diri, tapi mau bagaimana lagi? Hati Arthur sudah memilih. *** Spotify playlist: Jam Tangan Milik Arthur (link on bio)
52 parts