Cuaca begitu cerah, seperti mengejeknya yang sedang terpuruk, meledek nasibnya yang begitu sial. Hingga membuatnya merasa aneh jika hidupnya yang ia jalani terlihat sangat mulus. "Ini bukan saatnya untuk meratapi nasib" Sebuah kalimat yang membuatnya tahu, bahwa cuaca tidak sepenuhnya mengejeknya. ××××××× Cerpen, one chapter //Hope you enjoy//
1 part