Namanya memang Muhammad Yusuf Wicaksana. Ganteng? memang, orang putranya Papa Arya, kok. But, kelakuan beda jauh dari sifat papanya.
Namanya memang Muhammad Yusuf Wicaksana. Namun, bukannya tenang dan damai, keluarganya seolah angkat tangan dengan segala tingkah nya.
Namanya memang Muhammad Yusuf Wicaksana, Saleh? katanya sih iya, tapi itu menurut dirinya sendiri, bukan mama, papa, adik, tante maupun oma dan opanya.
Hobinya? baca Qur'an. bukan hobi, itu hanya kebiasaan sang papa yang diajarkan kepadanya. Hobinya itu kelayapan godain mbak-mbak yang lewat di taman maupun bikin nangis anak kecil.
Namun, bagaimana jika di umurnya yang ke 21 ia dipertemukan dengan seorang janda saleha yang masih berumur 20 tahun. Cantik? so pasti. Bahkan ia sampai megap-megap dibuatnya.
Hanya sebuah kisah ringan untuk menyenangkan kalian :)
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA]
Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara di Event Planner startup milik seniornya di kampus.
Tentu saja, dia nggak berharap banyak.
Berurusan tiap hari dengan Bang Zane yang menyebalkan itu, siapa juga yang betah?
Sayangnya ... pandemi berkata lain.
Jika rencananya paling lama hanya bekerja selama tiga bulan, sekarang dia bukan saja harus mengulur-ulur durasi menjadi bawahan sang bos kampret, tapi juga jadi salah satu teman karantinanya ... entah sampai kapan.
PS. For better experience, baca WRONGFUL ENCOUNTER dulu