Story cover for Sebilah Rasa by nurulkarimah13
Sebilah Rasa
  • WpView
    Reads 13
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 13
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published May 29, 2020
Hanya sekumpulan puisi sampah yang bertebaran di sekujur hati. Bibir yang terus berucap kediaman. Mulut yang tak ayal trus mengulum kesetiaan. Disebalik bilik jiwa, tumbuh sebilah rasa.
All Rights Reserved
Sign up to add Sebilah Rasa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Cinta Berbalut Puisi by HarrySuharto
26 parts Complete Mature
Kisah ini hanya fiksi berdasarkan imajinasi sang penulis menceritakan tentang kisah cinta seorang anak SMA yang introvert dan tak memiliki keberanian untuk mengutarakan perasaannya terhadap sang pujaan hati , kisah ini bermula ketika ia mulai membuat puisi dan mempostingnya di sosial media, ia pun selalu mencurahkan isi hatinya dalam bentuk puisi dan kemudian memposting puisi buatannya, awalnya ia hanya berniat untuk memposting satu puisi namun diantara puluhan like di akun sosial medianya ternyata gadis yang ia sukai membaca puisi tersebut , akhirnya ia memutuskan untuk setidaknya memposting satu puisi setiap minggu, ia berharap suatu saat sang gadis menyadari pesan dari nya. Nothing Bintang lima di titik koordinatnya Saling terpisah jauh jarak mereka Tiada keinginan akan itu semua Namun itulah sejatinya hidup tercipta Demi keindahan kasih dan saling menjaga Ikutilah arah mata angin tuk temui mereka Dan banyak usaha kau butuh mencapainya Sebab mereka tidaklah diam menunggu disana Mereka juga berjalan menikmati masanya Kapankah mereka bisa bertemu di suatu beranda Mungkin juga itu takkan pernah bisa Entahlah, siapa yang kan beri petunjuknya Bulan pun takkan berikan jawabannya Hanya diam dan terus memperhatikan kita Sejauh perjalanan yang penuh luka Apa sebenarnya kisah yang kau bawa? Sekuat tenaga kau berkorban dan berusaha Maukah kau tunjukkan sebuah rahasia? Silih berganti antara bulan dan surya Hanya semakin memperbesar lubang di dada Sanggupkah hati dan jiwa menahannya? Kini waktumu telah di ujung senja Kau hela nafas seolah lega Apakah itu kan tetap jadi rahasia? Bahkan kau tetap kukuh menyimpannya Meski terhina dimata mereka Ataukah itu sudah bukan lagi rahasia? Semua bertanya ada apa? Semua ingin tahu mengapa? Bagaimana kan kau sikapi itu semua? Semua pun terkesima pada akhirnya Sebab jawab mu "TAK ADA APA APA".
You may also like
Slide 1 of 10
Komputer dan Gadis Itu cover
Sajak Rasa Tentangnya Yang Istimewa  cover
Kepada Rindu Yang Semestinya cover
Setulus Rasa Untuk Kehidupan cover
Kumpulan Puisi Inspiratif cover
Tentang Rasa cover
Sepenggal Rasa [Complete]✓ cover
BERANDA GIRINDRA cover
Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya cover
Cinta Berbalut Puisi cover

Komputer dan Gadis Itu

18 parts Ongoing

Di sudut kampus yang tak pernah ramai, di dekat smoking area yang sering terabaikan, dua dunia yang berbeda perlahan saling bersinggungan. Septian Nugroho, mahasiswa biasa yang menanggung beban hidup di pundaknya sendiri, hanya ingin kuliah dengan tenang dan menuntaskan mimpi. Tapi segalanya berubah sejak matanya jatuh pada Raissa Nisrina yang akrab dipanggil Caca-gadis dengan rambut pendek, dan tatapan yang menyimpan luka masa lalu. Perlahan, Nugroho mendekat. Bukan dengan kata-kata manis, tapi dengan perhatian yang tulus dan keinginan sederhana untuk mengenal. Di balik asap rokok dan puisi-puisi murung yang ditulis Caca, tumbuh rasa yang tak pernah mereka rencanakan. Namun hidup tak selalu berpihak pada mereka yang jatuh cinta. Ketika masa lalu, keadaan, dan utang orang tua memaksa Nugroho memilih jalan yang tak pernah ia inginkan, hubungan mereka harus berakhir sebelum sempat benar-benar dimulai. Sebuah kisah tentang pertemuan yang indah, kebersamaan yang singkat, dan perpisahan yang terlalu nyata. Karena kadang, cinta bukan tentang siapa yang paling mencinta... tapi siapa yang paling sanggup melepaskan.