Tinta Untuk Sajak
  • Reads 79
  • Votes 61
  • Parts 10
  • Reads 79
  • Votes 61
  • Parts 10
Ongoing, First published May 29, 2020
Netra kecokelatan menatap nanar ke arah langit malam. Cahaya rembulan bersinar terang, bersama dengan miliaran bintang. Malam terlihat amat damai hingga relung hati terhipnotis untuk berperilaku tenang. Namun, sayangnya tidak berlaku untuk hati yang sedang rusak. 

"Apa yang terjadi?"

"Entahlah, ini terlalu sakit untuk dibicarakan."

"Seberapa banyak luka yang kau dapatkan?"

"Sangat banyak hingga aku pun tidak sanggup menopangnya lagi. Derai air mata terus mengalir sampai akhirnya mengering."

"Apa sesakit itu?"

"Sangat sakit, seolah dihancurkan secara perlahan dan ditenggelamkan ke dalam lautan mati."

Aku tidak sanggup. Akan tetapi, kematian bukanlah pilihan yang benar. Aku tidak kuat. Akan tetapi, menyerah bukanlah langkah yang baik. Aku sangat rapuh. Akan tetapi, terpuruk bukanlah akhir dari semua. 

Tolong... Ini hanya rangkaian kata yang kutorehkan di kertas putih dengan tinta hitam. Hanya sekedar curhatan hati yang tak sanggup aku lewati. Rasanya tidak pernah terbayangkan jika harus merasakan sesakit ini. 

─────────────────────
© Copyright, 2020
Karya ditulis langsung oleh Dyeansa
All Rights Reserved
Sign up to add Tinta Untuk Sajak to your library and receive updates
or
#182memori
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Renjana cover
tetangga masa gitu ✔ cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover
Kumpulan Quotes cover
Puisi cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Sajak Senja cover

Renjana

47 parts Ongoing

Huruf demi huruf, aksara demi aksara menceritakan tentangnya. Terbesit dalam khayalan ku akan angkasa yang menderu menyuarakan suara hatinya Semua disaksikan oleh semesta dan dikuatkan dengan doa untuk mengadu padanya, penuh makna akan untaian kata dan lautan air mata 𝙋𝙤𝙚𝙩𝙧𝙮 𝙗𝙮 𝙢𝙚. Selamat membaca😉✨