FILO-SOFI (Tamat)
  • Reads 2,148
  • Votes 534
  • Parts 44
  • Reads 2,148
  • Votes 534
  • Parts 44
Complete, First published May 29, 2020
-----
Lagi-lagi dijebak,
Jari-jari (sok) puitikku tertembak,
Terusik, berteriak.

Oleh isi kepalamu yang meminta ditelusuri,
Oleh gaya bahasamu yang tiada pernah membosankan,
Oleh dentuman suaramu yang selalu menyenangkan.

Bulan saja bosan,
Apalagi merpati yang mahir berpesan,
Moga-moga kita akan selalu berkawan,
Tuan Pram yang sepi, dan Nona Ara yang tersakiti.
-----

Sajaknya sudah selesai, kumasukkan lembarnya dalam kotak pos. Surat yang tiada tahu sampai atau tidak ke penerimanya, kuharap semoga kau ingat dengan pohon rapuhmu. Iya, Aku.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add FILO-SOFI (Tamat) to your library and receive updates
or
#244hijab
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
AV cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
I'm the Protagonist cover
FIX YOU cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan